Kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), berupa Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia, pencanangan kesatuan gerak PKK-KB Kesehatan, serta Pencanangan kampung Keluarga Berancana (KB) dilakukan Bupati Martin Rantan SH, bersama Ketua Tim Penggerak PKK Ny Elysabet Betty Martin berlangsung di desa Beringin Rayo Kecamatan Tumbang Titi, Rabu (8/11).

Rangkaian kegiatan yang dilakukan Bupati dan Ketua Tim Penggerak PKK Ny Elysabet Betty Martin Rantan, melihat langsung pelayanan KB Kesehatan, berupa pemasangan alat kotrasepsi kepada puluhan ibu usia subur memanfaatkan kesempatan pelayanan kesehatan gratis.

Selantjutnya Bupati Martin Rantan, melakukan peragaan cuci tangan yang benar kepada pelajar SD, diikuti seluruh SKPD yang hadir, kemudian pemukulan gong peresmian kegiatan tersebut dilakukan Wakil Ketua DPRD Junaidi S.Sos. serta kegiatan terakhir peletakan batu pertama tugu pencanangan kampung Keluarga berencana oleh Ketua Tim PKK sekaligus Bunda PAUD Kabupaten ketapang Ny Elysabt Betty Martin Rantan.

Dalam sambutannya Bupati Martin Rantan SH dihadapan ratusan warga desa Beringin rayo mengatakan memperingati KB Kes, hari cuci tangan sedunia, dan pencanangan kampung KB desa.

“Pencanangan program Kesatuan gerak PKK tingkat Kabupaten Ketapang ini harus kita dukung semua Camat datang,” kata Bupati.

Pembangunan tidak cukup dilakukan membangun jalan dan jembatan tidak cukup membangun sekolah dan sebagainya tetapi kita perlu membangun manusia Indonesia seutuhnya.

“Maka saya harapkan program pencanangan kesatuan gerak PKK dimana pemberdayaan kesejahteraan keluarga ini perlu kita dukung, “ ucap Bupati.

Karena menurut Bupati sebaik apa pun pembangunan kalau tidak diikuti dengan pembangunan manusia seutuhnya tidak akan menghasilkan apa- apa, bahkan tehnologi setinggi apapun kalau manusia tidak bisa menggunakannya tidak akan bisa bermanfaat.

“Memperingati hari cuci tangan sedunia, sewaktu saya kecil almarhum ibu saya selalu mengingatkan jika sebelum makan harus cuci tangan, jadi memperingati hari cuci tangan sedunia ini supaya kita hidup bersih, meghindari kuman-kuman yang masuk kedalam tubuh, sehinga generasi Indonesia ini generasi yang sehat,”  harap Bupati.

Sesudah itu pencanangan kampung KB , menurutnya kalau program KB itu dua anak cukup tetapi bagi yang mampu banyakpun tidak ada masalah yang penting diatur sehingga tidak menimbulkan kesulitan dikeluarga tersebut.

“Tetapi yang idealnya dua anak cukup sehingga biaya sekolahnya biaya kesehatannya dan sebagainya bisa dijangkau oleh keluarga,“ kata Bupati.

Hal ini supaya kelahiran dibatasi dan supaya keluarga ini menjadi keluarga yang sejahtera.

Bupati juga menyampaikan bahwa di Ketapang saat ini sedang giat giatnya membangun khsusnya dibidang ekonomi, untuk wilayah pantai kita sudah mempunyai solusi seperti Pabrik tambang bausit WHW, juga di Pagar Mentimun ada investasi kawasan Indsutri dan dimuara Pawan ada industri pengolahan ubi, kayu, di Matan Hilir Uatar akan dibangun semelter Bousit untuk PT laman Mining.

Sementara untuk di pedalaman Bupati menyarankan masyarakat beringin ini supaya banyak menanam karet  banyak menanam durian, banyak menanam pohon pohon yang nanti berbuah bisa dijual.

“Jangan kampung buah ditebang pohon-pohon yang bermanfaat dijadikan HTI dan sebagainya  karena menanam ini perlu waktu yang panjang, karena saya sendiri sudah menggiat menananm durian kampung buah tetap dijaga supaya bermanfaat bagi anak cucu,“ imbau Bupati.

Desa beringin Rayo merupakan desa terkenal penghasil durian di Kecamatan Tumbang Titi , Bupati berharap agar nanti dalam musrenbang Kades Camat mengusulkan jalan rabat beton untuk menuju kampung buah, hal itu supaya nanti pakai sepeda motor bawa keranjang sampai ke bawah pohon durian.

Selain itu juga Bupati menyarankan masyarakat untuk memelihara ternak, seperti sapi, babi, kambing , yang bisa membantu perekonomian keluarga jika dipelihara dan dirawat secara baik dan benar.

“Kedepan jika ada mengusulkan kelompok tani proposal yang baik, ada akte notaris, jangan nanti jika ada bantuan bibit ternak belum sampai ke sini sudah hilang dijalan, akibat dari itulah kita tidak memproses pencairan bibit ternak karena banyak kelomok- kelompok yang fiktip, akibatnya yang bagus terkena juga imbasnya,“ kata Bupati menjelaskan.

Usai meresmikan kegiatan tersebut, Bupati Martin Rantan beserta SKPD terkait meninjau proses pembangunan Jalan Serengkah Batu Bulan Beringin Rayo, yang sudah mulus, kemudian melihat langsung proses pembangunan Greja St Yosep Serengkah

sumber : https://ketapangnews.com/2017/11/bupati-kunjungi-desa-beringin-rayo-2/